Afriadi Ramadhan 
Karena jadi mahasiswa bukan cuma soal paham, tapi juga tentang seni menyampaikan.
Bisa mengerti isi kitab itu satu hal, tapi bisa menyampaikan isi kitab itu ke orang lain dengan bahasa yang baik dan tertata—itu kemampuan lain yang tidak bisa dianggap remeh. Di sinilah Departemen Bahasa dan Literasi KKS Mesir ambil peran penting.
Kalau Departemen Intelektual urus soal isi kepala, maka DP Bahasa dan Literasi fokus ke cara kita ngomongin isi kepala itu—baik lewat lisan maupun tulisan. Karena di dunia ilmu, sebagus apa pun ide ta, kalau tidak bisa menyampaikannya dengan bicara dan menulis dengan epik, ya ilmu itu bakal stuck di kepala ta saja.
Kenalan dengan DP Bahasa dan Literasi
Departemen Bahasa dan Literasi adalah salah satu departemen aktif di bawah Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir. Departemen ini bergerak di bidang pengembangan kemampuan berbahasa dan literasi—baik Anggota maupun Anggoti, baik pemula maupun senior. Fokusnya? Jelas: bikin warga KKS punya dunia literasi yang luas, tambah cakap bicara, makin luwes menulis, dan makin pede tampil di depan umum.
Mereka percaya, kemampuan bahasa itu bukan cuma buat lulus kuliah, tapi juga buat kontribusi di masyarakat, ikut mencerdaskan bangsa, bahkan jadi bekal hidup habis dari Mesir nanti. Seperti kalimat orang bijak, bahwa kemuliaan ilmu adalah ketika diamalkan dan diajarkan.
Apa saja projek DP Bahasa dan Literasi ini?
Biar tidak sekadar slogan, departemen ini punya program-program nyata yang dijalankan sepanjang tahun. Nih, beberapa di antaranya:
🔹 KKS Language Community (KLC)
Ini semacam klub bahasa, tempat belajar dan latihan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris bareng-bareng. Santai tapi terarah. Fokusnya bukan bikin bagus grammar police ta, tapi juga bikin kita nyaman dan paham saat ngomong dan mendengar orang lain. Yang penting komunikatif.
🔹 Seminar Bahasa
Selain untuk memberi insight soal pentingnya belajar bahasa asing, seminar ini juga jadi ajang latihan public speaking dan praktek langsung. Plus, sekaligus memperkenalkan KLC ke publik luar.
🔹 MARVEL (Al-Mahārah fī Tarqiyat al-Kalām)
Ini program yang fokus mengasah kemampuan public speaking. Mau jadi MC keren? Moderator yang kalem tapi tajam? Nah, MARVEL tempat lo belajar itu semua. Di sinilah anggota KKS dilatih untuk tampil tenang, sopan, dan komunikatif di panggung.
🔹 Pencetakan Buku
Hasil dari aktivitas menerjemah, bikin kamus ‘ammiyah, dan latihan menulis tidak berhenti di laptop doang. DP ini juga punya program cetak buku, biar hasil kerja keras anggota bisa diakses banyak orang—bukan cuma tersimpan di folder dokumen.
🔹 Festival Literasi
Inilah panggung pamungkas dari semua yang dilatih sepanjang tahun. Di Festival Literasi, Anggota dan Anggoti KKS bisa tampil, unjuk karya, unjuk suara, bahkan unjuk keberanian. Mau baca puisi? Menulis? Tampil jadi moderator? Semua bisa.
Visi Aksara: Gebrakan Baru, Semangat Baru
Salah satu momen paling ikonik tahun ini datang dari program unggulan bernama Festival Literasi. Program ini bentuk yang lebih luas dan vibe yang lebih artistik.
Di Visi Aksara, ada webinar bareng sastrawan nasional, lomba menulis cerpen, lomba menggambar, kompetisi fotografi, dan banyak acara lain yang membuka ruang ekspresi seluas-luasnya. Program ini jadi bukti bahwa DP Bahasa dan Literasi tidak cuma memikirkan struktur kalimat, tapi juga merawat jiwa kreatif warga KKS.
Bahasa dan Literasi Itu Kunci
Di era sekarang, semua orang bisa punya opini. Tapi gak semua orang bisa menyampaikan opini itu dengan elegan. Itulah kenapa DP Bahasa dan Literasi urgen sekali. Mereka bukan sekadar mengajarkan kata per kata, tapi juga tentang cara berpikir, menyusun ide, dan mengekspresikan diri.
Di KKS Mesir, belajar bukan hanya tentang hafalan dan catatan. Tapi juga tentang keberanian menulis, berbicara, dan tampil di hadapan orang lain. Departemen Bahasa dan Literasi hadir untuk membantu semua proses itu—bareng-bareng, dalam suasana yang kekeluargaan dan suportif.
Pintar saja tidak cukup. Di KKS, kamu juga dilatih buat bisa mengutarakan kepintaran itu.
Penulis
Akmal Sulaeman 
