Afriadi Ramadhan 
Di tengah gemerlap aktivitas kehidupan Masisir, ada satu Badan Otonom KKS Kairo Mesir yang geraknya tenang tapi dampaknya tidak main-main—Wawasan Mesir. Walaupun sering dipanggil cukup dengan “Wawasan”, eksistensinya selalu bikin kesan. Bukan sekadar bikin konten, mereka ini literally jadi corong informasi dan ruang ekspresi kreatif buat warga Masisir, khususnya Anggota/i yang punya minat di dunia media, jurnalistik, dan desain.
🔍 Siapa Mereka?
Wawasan Mesir itu bukan departemen, tapi badan otonom yang langsung berkoordinasi sama Ketua Umum KKS, bukan di bawah garis komando kayak DP-DP lain. Artinya, mereka punya jalur sendiri buat berkembang—lebih fleksibel, lebih independen, tapi tetep satu frekuensi dalam semangat kekeluargaan.
Dihidupkan oleh kru-kru kece, salah satunya Muhammad Rizqi Fauzi Pratama sebagai Sekretaris, Wawasan hadir kayak media profesional tapi rasa kekeluargaan. Tujuan utamanya? Simple but powerful: jadi wadah penyaluran minat bakat dalam dunia jurnalistik, kreatif, dan kepenulisan. Sekaligus jadi garda depan penyebaran informasi yang terpercaya buat warga KKS dan Masisir secara umum.
“Mengutip Kakanda Ryan Saputra, Lc., Wawasan Mesir itu lifestyle,” kata Rizqi. Dan emang bener. Karena dari dalamnya Wawasan, lo bukan cuma belajar nulis berita, tapi juga ngasah logika, integritas, sampai jiwa teamwork.
🛠️ Dua Sayap, Satu Visi
Wawasan punya dua “sayap tempur”:
- Tim Redaksi
- Tim Kreatif
Dua kubu ini kerja bareng kayak duet maut. Tim Redaksi ngurus konten tulisan dan narasi, Tim Kreatif jadi motor visualnya—mulai dari desain sampai konten multimedia. Sekilas kayak dua dunia yang beda, tapi sebenernya saling dukung dan nggak bisa jalan sendiri-sendiri.
✒️ Tim Redaksi
Dipimpin oleh Pemimpin Redaksi (Pemred), tim ini punya beberapa program:
- Akademi Redaksi: semacam pelatihan jurnalistik, opini, dan sastra.
- Bengkel Tulisan: kru diwajibkan nulis, terus dibedah bareng dalam forum.
- Pengelolaan Website: ya, semua artikel yang kamu baca di website Wawasan itu hasil kerja mereka.
🎨 Tim Kreatif
Dipimpin Direktur Kreatif, program unggulannya:
- Kampus Kreatif: pelatihan desain grafis, fotografi, dan audio-visual.
- Support konten visual buat semua lini KKS, dan jadi otak visual dari identitas Wawasan sendiri.
💫 Program Spesial & Momen Berkesan
Di antara sekian banyak program, Ramadhan Helwah (Rahel) jadi highlight tahunan yang selalu dinanti. Di momen ini, Wawasan tidak cuma bikin konten Ramadhan, tapi juga na bangun kebersamaan kru lewat buka puasa bareng, sahur bareng, kerja sambil ibadah, dan tawa tanpa jeda. Suasana sekret jadi lebih hidup—tidak ada ji yang ngatur, tapi semua jalan dengan semangat. Jadi konten dan ibadah bisa jalan bersamaan.
Dan meskipun tidak ada “inovasi besar” tahun ini, mereka justru mematangkan program-program lama. Menyesuaikan sistem program kerja khas Wawasan agar lebih relevan dengan zaman. Kayak Bengkel Tulisan yang tahun ini dikembangkan jadi “Bincang Karya”—lebih santai, tapi tetap ngena.
“Kalo untuk momen paling berkesan, menurutku pribadi, semuanya berkesan, dan kalau bisa tambah satu tahun lagi sebagai kru Wawasan, kayaknya saya ndak ragu untuk join kembali,” kata Rizqi.
📈 Gaya Kerja dan Kolaborasi
Wawasan punya sistem internal yang terstruktur tapi cair. Setiap program disusun lewat diskusi bersama—mereka nyebutnya weekly sharing, tempat di mana ide ditampung, unek-unek dikasi keluar, dan solusi dicari sama-sama. Model ini bikin semua kru merasa punya andil dan tanggung jawab yang sama.
Dalam pelaksanaannya, semua kru ikut terlibat aktif. Bahkan, Wawasan juga sering diundang jadi media partner di acara-acara kekeluargaan lain di lingkungan Masisir. Jadi mereka bukan cuma ngurus “dalam rumah”, tapi juga aktif di kancah publik.
Dalam banyak kesempatan, Wawasan datang memberi jawaban untuk keresahan besar Masisir. Seperti investigasi tentang Mediator Abal-Abal, laporan eksklusif tentang wafatnya Mulia Nata, investigasi pelaksanaan Wisuda PPMI, hingga narasi tentang problematika terlambatnya kedatangan Maba.
📣 Serius Tapi Tidak Kaku
Yang bikin Wawasan unik tuh ini: mereka punya semangat profesionalitas ala media profesional betulan, tapi masih dengan napas kekeluargaan yang hangat. Cek aja konten-kontennya di Instagram, YouTube, atau website mereka—semuanya bervariasi, mulai dari investigasi kasus, berita kegiatan, opini, esai, sastra, hingga visual-visual yang catchy banget.
Dan jangan salah, kru Wawasan tidak cuma belajar nulis atau ngedit. Mereka juga dididik buat melek etika jurnalistik. Mereka terikat sama 9 Elemen Jurnalisme versi Kovach & Rosenstiel, di mana kebenaran adalah prinsip utama.
🗣️ Pesan Buat Warga KKS
Kalau warga KKS ki dan belum follow IG-nya Wawasan, apa kita tunggu? Minimal ikuti kontennya—karena bakal dapat ki insight dan informasi penting seputar kekeluargaan dan Masisir yang tidak bisa lo dapet di tempat lain. Mau dapet berita yang terpercaya dan gaya? Ya Wawasan tempatnya.
🎯 Harapan untuk Wawasan & KKS
Ke depan, Wawasan Mesir diharap tetap konsisten dan makin berkembang. Tetap “terbang tinggi dan jaya hingga kiamat”, kata Rizqi dengan gaya khasnya. Dan buat KKS secara keseluruhan, semoga tetap jadi rumah hangat buat semua warga Sulawesi di Mesir—dengan nilai-nilai kekeluargaan, intelektualitas, dan budaya yang gak pernah lekang oleh waktu.
Kalau Wawasan Mesir adalah lifestyle, maka tiap kru-nya adalah pelaku budaya. Bukan cuma bikin konten, tapi juga bikin jejak. 🖋️📸🔥
Penulis
barugasulawesi@gmail.com 
Akmal Sulaeman 
