
Pernah ki jatuh sakit di negeri orang? Jauh dari keluarga, dan cuma bisa berpikir “Sendirian ka hadapi ini, kah?” Nah, di KKS, Takaful adalah satu unit yang tidak akan membiarkan kamu menderita sendirian. Mereka bukan cuma sekadar tim sosial, tapi semacam ‘keluarga darurat’ yang selalu standby pas ta lagi jatuh. Dan percaya saja, di dunia perantauan, itu priceless sekali.
Siapa dan Apa Itu BO Takaful?
BO Takaful adalah salah satu badan otonom KKS yang fokus mengurus urusan sosial dan kemanusiaan. Misinya simpel tapi mulia: jadi garda terdepan saat ada warga KKS yang sakit, tertimpa musibah, atau menghadapi risiko tertentu.
Menurut Nurul Annisa Said, Sekretaris BO Takaful, kehadiran unit ini penting sekali untuk menjaga rasa aman dan nyaman di kalangan warga KKS. “Takaful itu mendorong rasa solidaritas, saling membantu, dan membuka akses kesehatan serta kesejahteraan bagi semua, termasuk yang rentan,” jelasnya.
Nilai-nilai yang mereka pegang teguh adalah tolong-menolong, solidaritas sosial, tanggung jawab, saling percaya, dan saling melindungi. Di perantauan, jauh dari keluarga, nilai-nilai ini jadi semacam perekat yang bikin komunitas tetap hangat.
Visi, Tujuan, dan Semangat
Tujuan utama BO Takaful adalah menciptakan budaya tolong-menolong yang nyata, bukan cuma lewat kata-kata. Mereka ingin setiap warga KKS merasa punya tempat untuk mengadu dan mendapat bantuan ketika butuh.
Nilai yang ditanamkan di internal Takaful tidak jauh dari rasa kepedulian—bahwa siapapun bisa jadi penolong, dan siapapun suatu saat bisa butuh pertolongan.
Program dan Kegiatan
Kalau ngomongin kegiatan, BO Takaful di periode Komandan Zulfikar ini cukup variatif, tapi semua berakar dari satu hal: kepedulian nyata. Beberapa di antaranya:
- Healthy Care
Program ini fokus pada kesehatan warga KKS. Mulai dari pengadaan alat P3K, stok obat-obatan, sampai mengadakan webinar kesehatan. Mereka juga aktif bikin konten edukasi dan laporan statistik warga yang sakit tiap termin. Data ini jadi pengingat bersama bahwa menjaga kesehatan itu penting, apalagi di lingkungan mahasiswa perantau yang jadwalnya sering berantakan. - Layanan Penjemputan Pasien
Ini mi aslinya mengabdi. Salah satu bentuk kepedulian yang kelihatan banget. Kalau ada warga yang sakit dan butuh ke rumah sakit atau klinik, anggota Takaful siap jemput. Rasanya kayak punya keluarga sendiri yang selalu siap antar. - Open Donasi
Ketika ada warga yang sedang dalam kondisi darurat—entah karena sakit atau musibah lainnya—BO Takaful bergerak cepat membuka donasi. Menariknya, kegiatan ini kadang dilakukan spontan tanpa ada di rencana kerja resmi. Tapi justru di situlah kerasa sekali solidaritasnya. - Program Kesejahteraan Ramadhan
Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat Ramadhan. Warga KKS bahu-membahu menyalurkan zakat dan sedekah terbaik mereka untuk membantu yang sedang dalam kesulitan. Suasananya hangat, penuh rasa persaudaraan.
Cara Kerja dan Strategi
BO Takaful tidak bergerak asal-asalan. Semua program disusun lewat rapat dan diskusi internal, di mana setiap anggota bebas nyumbang ide. “Biasanya kami eksekusi program langsung di lapangan, tapi kalau ada kolaborasi dengan departemen lain, pasti ada dukungan dari tim media juga,” kata Nisa.
Pelaksanaan program melibatkan seluruh anggota Takaful, dengan bantuan dari pihak-pihak tertentu kalau memang dibutuhkan.
Momen Berkesan
Di antara semua cerita, ada satu kisah yang bikin Nisa tidak bisa lupa.
Suatu kali, dia sendiri jatuh sakit. Awalnya ragu untuk minta bantuan, takut merepotkan orang lain. Tapi tiba-tiba, salah satu temannya di Takaful menghubungi, menawarkan untuk menjemput dan menemani ke klinik. Nisa setuju, mengira yang datang hanya satu orang.
Ternyata yang datang adalah seluruh anggota Takaful.
Di perjalanan, salah satu dari mereka bercanda, “Takaful juga butuh Takaful.”
Kalimat singkat itu nyantol di hati Nisa. Dia jadi sadar, bahwa di balik setiap kegiatan sosial, ada kehangatan manusiawi yang tidak bisa diukur dengan uang atau jabatan.
Capaian Nyata
Hasil kerja Takaful tidak selalu berbentuk fisik, tapi terasa di atmosfer komunitas. Solidaritas antar warga KKS meningkat, orang-orang lebih peka terhadap keadaan sekitar, dan ada rasa aman karena tahu kalau mereka tidak sendirian.
Pesan dan Harapan
Buat Nisa, Takaful itu bukan cuma organisasi. Ini adalah rumah bagi orang-orang yang suka terjun langsung membantu orang lain. Bahkan, bagi yang pernah bercita-cita jadi dokter atau perawat, Takaful bisa jadi ajang pembelajaran lapangan yang nyata. Ke depan, dia berharap program-program yang sudah ada bisa terus dilestarikan, bahkan dikembangkan dengan ide-ide baru. “KKS sudah kasih wadah yang luar biasa, semoga ke depannya makin maju, sejahtera, dan inovatif,” ujarnya.
Dan kalau disuruh merangkum semangat kerja BO Takaful dalam satu kalimat, Nisa langsung bilang:
“SURGAKI’ SEMUAA NAK-ANAK 🤲🏻”
Sebuah seruan penuh semangat yang memadukan doa dan kehangatan khas anak Sulawesi di perantauan.
Kalau bertanyaki sama saya, BO Takaful ini adalah contoh nyata kalau organisasi mahasiswa di perantauan bukan cuma tentang acara seru atau kumpul-kumpul. Mereka buktikan kalau solidaritas itu bisa hidup di keseharian, bahkan di tanah yang ribuan kilometer jauhnya dari rumah.