
Bifkom, Kairo— DP Pengembangan Intelektual KKS Mesir kembali menggelar Mabadi Asyarah dan Manhajiyah At-Ta’allum (Red- pembekalan ilmiah) di Baruga KKS, Al-Asherah, Nasr City, Kairo.
Agenda ini diselenggarakan selama tiga hari, 8 hingga 10 April 2025, dan diikuti oleh sekitar 100 peserta.
Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru kedatangan 2024 dan bertujuan membekali mereka dengan prinsip-prinsip dasar dalam menuntut ilmu.
Dikutip dari rilis kegiatan tersebut, “Program ini bertujuan agar para mahasiswa baru dapat memahami prinsip dasar dalam menuntut ilmu, baik dari aspek adab, etika, dan metodologi pembelajaran”.
Sebanyak 12 narasumber dihadirkan, termasuk Syekh Dr. Ahmad Nabawi dan Gurutta Ustaz Bakhtiar.
Ketua Panitia, Luqman Ali menjelaskan, pemateri memberikan pemaparan substansial dalam memperkenalkan kerangka berpikir ilmiah kepada para peserta.
“Materi yang disampaikan itu dirancang secara sistematis dan aplikatif, guna memperkuat pemahaman dasar mahasiswa baru dalam menghadapi studi di Mesir,” jelasnya.
Luqman juga menyebutkan bahwa dengan melibatkan sekitar 30 panitia, kegiatan berlangsung tertib dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta.
“Kami berterimakasih dan mengapresiasi atas dukungan semua pihak. Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal dalam membentuk karakter keilmuan mahasiswa baru,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari ikhtiar membentuk karakter dan orientasi keilmuan para mahasiswa sejak dini.
“Dengan adanya agenda seperti ini, para mahasiswa baru mampu menempuh studi dengan kesadaran metodologis dan spiritual yang kuat,” ujarnya.
Pihak penyelenggara berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari kaderisasi Mahasiswa Indonesia di Mesir.